Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan ini terletak di daerah Sumatra.

Sumber sejarah sebagai berikut:

v  Prasasti

-       Yang ada di Indonesia:

·         Prasasti Kedudukan Bukit

·         Prasasti Talang Tuo

·         Prasasti Telaga Batu

·         Prasasti Karang Berahi

·         Prasasti Kota Kapur

-       Yang ada di Luar Negri:

·         Prasasti Ligor

·         Prasasti Nalanda

v  Berita Cina ditulis oleh I Tsing, yang menceritakan bahwa dalam perjalannya dari Kanton manuju India, ia singgah di Sriwijaya selama 6 bulan.

v  Berita Persia, catatan Raihan al Biruni seorang ahli geografi Persia.

            Perkembangan Kerajaan Sriwijaya

o    Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7 M.

o    Pusat kerajaan: mula-mula di Muara Takus kemudia dipindahkan ke Jambi dan akhirnya ke Palembang.

o    Daerah-daerah yang dikuasai Sriwijaya:

§  Sebagian Sumatera dan Bangka

§  Jawa Barat

§  Tanjung Pura

§  Semenanjung Melayu

o    Raja terkenal: Balaputradewa

o    Hubungan Sriwijaya dengan luar negeri

Adanya prasasti Nalanda yang mencertiakan dibangunnya sebuah Biara untuk tempat tinggal para pelajar dari Sriwijaya yang sedang belajar agama Budha di sana.

Peranan kerajaan Sriwijaya

ü  Sriwijaya sebagai kerajaan maritime

ü  Sriwijaya sebagai pusat agama Budha

ü  Sriwijaya sebagai pusat perdagangan di Asia Tenggara

Faktor pendukung majunya perdagangan Sriwijaya:

~ Adanya pelabuhan-pelabuhan yang strategis di sepanjang selat Malaka.

~ Sriwijaya memiliki kapal-kapal dagang yang cukup.

~ Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat

~ Sriwijaya memiliki hasil-hasil perdagangan seperti kapur barus, pala, dll

~ Adanya penguasaan laut yang cukup luas.

Kemunduran Sriwijaya

Sriwijaya mulai mundur pada abad ke-12. Faktornya antara lain:

~ Faktor alam                                                            ~Faktor politik

~ Faktor ekonomi                                                      ~ Faktor militer